Siap layani jamaah, Dapat melaksanakan ibadah umrah merupakan cita-cita dan harapan oleh setiap muslim di seluruh dunia, terutama Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa demi dapat mewujudkan sebuah cita-cita dan harapan pada seseorang pasti akan mewujudkan apa yang telah dicitakan dan diharapkan. Namun, tidak sedikit pula yang harus melewati jalan yang berliku dan menempuh berbagai macam ujian baru dapat mewujudkan impian dan cita-citanya tersebut. hal itu semua tidak lepas dari campur tangan Allah SWT yang menghendaki untuk memberikan kepada kita, apakah dengan cara yang cara mudah atau dengan cara yang menurut kita itu sulit dengan dibutuhkan perjuangan atau mungkin dengan cara menempuh berbagai masalah terlebih dahulu baru kita dapat mewujudkan apa yang telah dihaapkan selama ini.
Demikian juga dengan ibadah umrah dan haji, yang dapat terlaksana adalah dambaan bagi setiap umat Muslim terutama umat muslim yang ada di Tanah Air ini. sebuah cita-cita serat harapan besar. Mereka sangat berharap sekali suatu saat nanti dapat menunaikan rukun Islam kelima yakni pergi ke Tanah Suci. Bagi yang sudah pernah berangkat saja, pasti ingin kesana lagi, baik untuk melaksanakan ibadah haji maupun umrah saja apabila ada kesempatan. Padahal apabila kita saksikan mereka yang sedang pergi haji dan umrah sepertinya berat dan sulit. Apalagi yang sering sekali kita lihat, mereka yang menunaikan ibadah haji khususnya sudah dalam masuk usia lanjut (lansia). Petugas yang terkait tetap siap layani jamaah lansia.
Berangkat ibadah haji dan umrah ke Tanah Suci, merupakan suatu symbol keberhasilan spiritual. Sesuatu yang diperoleh dengan susah payah dan penuh dengan perjuangan, terutama bagi masyarakat yang hanya mempunyai pendapatan yang pas-pasan, ekonomi rendah. Seseorang sedikit demi sedikit mengumpulkan hartanya, ditabung dan disimpan. Mereka juga ada yang rela meninggalkan dan menunda keinginan dan bahkan kebutuhannya yang lain hanya karena ingin bisa melaksanakan ibadah haji maupun umrah. Hingga pada akhirnya Allah memberikan kesempatan untuk pergi mengunjungi Baitullah. Segala persiapan pun dilakukan dari jauh-jauh hari sebelumnya, mulai dari dari mendaftarkan pada Biro Perjalanan Haji dan Umroh yang ada dan persiapan lainnya.
Seperti saat ini yang dilakukan oleh masyarakat muslim. Ada yang baru akan mendaftarkan diri bersama keluarganya, ada yang menunggu keberangkatan dan ada juga yang sudah sampai di Tanah suci untuk malaksanakan ibadah umrah. Memasuki musim umrah yang akan berlangsung pada 18 Syawal 1439 Hijriah / 2 Juli 2018. Bandara Jeddah pun telah mempersiapkan segala fasilitas bagi peziarah umrah yang diperkirankan akan mencapai hingga 10 juta orang. Kapasitas akomodasi Bandara Jeddah kini telah mencapai sebanyak 1.800 penumpang yang tiba di setiap satu jam dan 1.700 penumpang bagi yang akan berangkat. Pihak dari manajemen bandara juga mengatakan, sudah siap layani jamaah hingga Juli 2018. Peziarah akan dilayani oleh 127 perwakilan dari instansi pemerintah dan swasta.
Menurut dari Direktur Informasi dan Hubungan Masyarakat KAIA yakni Turki Bin Maalawi Al-Dheeb, Peziarah akan menggunakan tujuh lounge untuk fasilitas kedatangan dan tujuh lounge pula untuk keberangkatan. “Seluruh instansi pemerintah dan swasta yang ada bekerja di bandara dan Terminal Haji siap untuk menyambut musim umrah dan siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peziarah,” jelasnya.
Saat ini Terminal Haji di bandara Jeddah sudah memiliki luas keseluruhan 510.000 meter persegi yang terdiri dari lounge timur yag seluas 90.000 meter persegi dan area terbuka (alun-alun timur) yang memiliki luas 160.000 meter persegi.
Terminal haji ini juga memiliki 26 tempat parkir untuk pesawat terbang, 10 jembatan penghubung, a4 lounge peziarah, 18 gerbang keberangkatan, 143 loket pengolahan paspor dan 254 loket perjalanan. Terminal ini memiliki hotel dengan memiliki kapasitas 123 kamar, sebuah rangkaian restoran, 32 toilet, pertokoan dan 40 area shalat. Pastikan ketika daftar jadwal umroh akhir ramadhan | jadwal umroh akhir ramadhan 2018
0 Comments
Posting Komentar