Sosialisasikan kesehatan jamaah, Kesehatan merupakan salah satu faktor penting untuk bisa melakukan segala aktivitas sehari-hari. Oleh sebab itu, kita tidak boleh meremehkan kesehatan badan kita. Banyak orang yang memiliki berbagai macam keluhan akibat tidak memperdulikan kesehatan tubuhnya, baik itu berupa keluhan yang ringan maupun yang berat, seperti kegemukan, diabetes, penyakit jantung, masalah pencernaan dan lain sebagainya. Banyak hal yang dapat diakukan oleh setiap manusia untuk selalu menjaga kesehatan diantaranya dengan berolah raga, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan buah-buahan, minum air putih yang banyak dan istirahat yang cukup.
Kementerian Agama akan terus gencar untuk melakukan sosialisasikan kesehatan jamaah haji bersama Kemeterian Kesehatan (Kemenkes). Hal ini dilakukan karena untuk mengurangi angka kematian jamaah haji pada musim haji 1439 Hijriyah. Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama yakni Mastuki memaparkan, bahwa haji bukan saja soal kesehatan tapi juga soal kesahan dalam beribadah.
Kemenag akan terus gencar sosialisasikan kesehatan jamaah haji. “Oleh sebab itu, pendekatan agama menjadi suatu hal yang sangat penting bahwa istithoah itu juga berkaitan dengan kondisi fisik dan psikis. Hal ini agar calon jamaah haji memahami dari sejak awal,” jelasnya.
Lanjut Mastuki, Kemenag dalam sosialisasikan kesehatan jamaah juga menyampaikan akan membatalkan keberangkatan calon jamaah haji apabila sejak awal terdeteksi memiliki penyakit risiko tinggi. Untuk pemeriksaan kesehatan yang pertama yaitu Puskesmas dan Rumah Sakit. Namun, tetap akan sulit untuk membatalkan kepergian calon jamaah haji meskipun nantinya terdeteksi memiliki penyakit risiko tinggi. Apabilajika penyakit yang dialami jamaah baru terdeteksi saat sudah masuk asrama haji.
Apabila calon jamaah haji tetap bersikeras untuk tetap bisa berangkat mekipun sudah terindiksi mengidap penyakit risiko tinggi, maka Kemenag pun akan tetap memberangkatkan orang tersebut. Dengan syarat yang telah ditetapkan bahwa yang bersangkutan menandatangani surat pernyataan bersedia menanggung jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Itulah pentingnya sosialisasikan kesehatan calon jamaah haji kepada semuanya.
Dalam penyelenggaraan haji pada tahun 2017 ini, menurut data yang ada telah tercatat jamaah haji yang meninggal yaitu sebesar 658 orang. Dengan jumlah sebesar itu meningkat hampir 90 persen dibandingkan penyelenggaraan haji pada tahun lalu. Tersedia untuk daftar umroh ramadhan | daftar umroh ramadhan 2018
0 Comments
Posting Komentar