Setiap Muslim bisa haji, Pejabat Asisten 1 Pemerintahan Sekretariat daerah Kota Singkawang, Hery Apriyadi memaparkan, bahwa tak ada kata terlambat bagi setiap Muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji. Sebab, melaksanakan ibadah haji merupakan dambaan untuk setiap umat Muslim, sebab kesempurnaan sebagai seorang Muslim akan semakin dapat dirasakan setelah menunaikan rukun Islam yang kelima (haji). Apalagi bagi mereka yang telah mampu dari segi materinya, maka wajib baginya untuk menunaikan ibadah haji ini.
"Saya sangat mengharapkan kepada para jamaah haji yang baru kembali dari tanah suci Makkah agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala," tutur Hery sambil mengungkapkan jika 105 jamaah haji asal Kota Singkawang telah tiba dengan selamat di kota setempat, sejak Kamis 21 September 2017 kemarin pada pukul 17.00 WIB. Hery menyatakan, Pemerintah kota Singkawang menyambut dengan bahagia atas kedatangan ratusan jamaah haji tersebut. tak ada kata terlambat bagi setiap muslim bisa haji.
Para jamaah sudah dapat melihat secara langsung Ka'bah sebagai rumah Allah sekaligus arah kiblat umat Islam dalam melaksanakan shalat yang sebelumnya hanya sebuah bayangan saja. "Pengalaman dan cerita dapat dijadikan sebagai motivasi dan dorongan kepada kaum muslimin yang belum menunaikan ibadah haji, sehingga akan timbul rasa keinginan dan upaya untuk dapat melaksanakannya, karena pada hakikatnya setiap muslim bisa haji," terangnya. Selain itu juga dapat menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka pembangunan mental dan spiritual masyarakat Kota Singkawang.
Pada saat penyambutan, ia menuturkan, ikut hadir Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Singkawang, Marhola, Ketua PHBI Singkawang, Ruslan Karim serta para kerabat dan keluarga jamaah haji di Gedung Arafah Komplek Masjid Agung Kota Singkawang. Dia pun berharap agar para jamaah haji sudah melaksanakan apa yang telah disampaikan pada waktu keberangkatan yaitu mendoakan Kota Singkawang agar selalu aman, nyaman, maju dan sejahtera serta segera dapat merealisasikan berdirinya Bandara Kota Singkawang.
Setelah kembalinya para jamaah haji dari Tanah Suci, tentunya masing-masing jamaah banyak yang mendapatkan pengalaman baru yang dirasakan selama menjalankan ibadah haji. Baik pengalaman yang bersifat ibadah, pengalaman saat berinteraksi dengan lingkungan sosial yang baru, pengalaman dalam menerima pelayanan saat disana serta pengalaman menghadapi cuaca yang demikian panas.
"Semua pengalaman itu merupakan kesan dan menjadi bahan cerita untuk sanak keluarga, sahabat, dan teman," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Singkawang yakni Marhola menjelaskan, bahwa sebenarnya ada sebanyak 106 jamaah haji asal Singkawang. "Dikarenakan ada satu jamaah yang sempat di tunda kepulangannya karena masih dalam keadaan sakit (HB-nya rendah), sehingga yang tiba pada hari ini hanya sebanyak 105 orang,"ungkap Marhola. Kunjungi haji furoda | haji furoda 2022
Tapi saat ini, jamaah haji yang tertunda kepulangannya sudah dalam perjalanan menuju ke Batam. "Dan Insya Allah pada malam ini baru akan tiba di Bandara Pontianak. Jika tidak ada halangan diperkirakan besok sudah tiba di Singkawang," terangnya.
Kepada satu jamaah haji Singkawang yang telah wafat, katanya, semoga dia dapat diterima di sisi Allah. "Dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan sabar serta ikhlas dalam menerimanya."
0 Comments
Posting Komentar