PPIH bersiap pulangkan jamaah, Jamaah dalam penyelenggaraan haji pada tahun 1438 Hijriyah saat ini sudah memasuki dalam fase pemulangan jamaah haji ke Tanah Air. Ada sebanyak 11 kloter perdana yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Jeddah untuk diterbangkan ke Tanah Air mulai 6 September yang akan datang. Secara keseluruhan semua berjalan dengan lancar.
Menteri Agama (menag) Lukman Hakim Saifuddin memaparkan, bahwa PPIH bersiap pulangkan jamaah haji, sebagian besar dari mereka telah kembali ke hotelnya masing-masing di Makkah. Sebagian besar tenda yang ada di Mina sudah bersih dari jamaah. "Sejak dari kemarin Daker Bandara sudah mulai mempersiapkan diri dan Daker Madinah mulai berbenah untuk menerima jamaah haji gelombang dua,” terangnya.
Dari Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yakni Subhan Cholid menggelar koordinasi untuk memastikan atas kesiapan proses pemulangan jamaah ke Tanah Air. “Menggelar koordinasi intensif dengan pihak maktab, PPIH bersiap pulangkan jamaah, petugas kloter dan petugas lainnya agar proses pemberangkatan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan harapan,” jelasnya.
Menurut Subhan, koordinasi sangat diperlukan agar dapat menyegarkan kembali tugas dan kewajiban dari masing-masing pihak. Mialnya, seperti Para petugas tim, yang harus mengecek kesiapan armada terlebih dahulu sebelum jamaah menaiki bus.
“Para petugas harus memastikan seluruh bus yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi sebagaimana sudah diatur dalam kontrak. Tahun ini seluruh layanan bus transportasi antarkota, termasuk dari Makkah ke Jeddah, sudah diupgrade,” tuturnya kembali.
“Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan kontrak, petugas bisa segera melapor hal tersebut untuk dimintakan penggantian. Jangan sampai melaporkan setelah bus sudah meninggalkan lokasi,” lanjutnya.
Selain melakukan pengecekkan kesiapan armada, petugas juga memastikan ketersediaan air minum yang sudah menjadi hak jamaah. Juga terkait dengan apa yang harus jamaah lakukan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan. “Kita sudah sosialisaikan sejak awal, jika dari pengemudi meminta baqsis (uang tip) dengan cara paksa, segera laporkan. Demikian pula jika bus salah jalan atau mogok agar dapat segera diinformaskan,” paparnya. berita lainnya haji furoda | haji furoda 2022
0 Comments
Posting Komentar