Jamaah gelombang kedua, Kepala Daerah Kerja Madinah yakni Amin Handoyo mengungkapkan, bahwa seluruh jamaah haji akan ditempatkan di 109 pemondokan yang berada di wilayah Ring Road King Faisal. Seluruh jamaah tinggal di hotel yang berjarak di bawah 600 meter dari Masjid Nabawi. "Para jamaah juga dapat berjalan kaki untuk menuju ke Masjid Nabawi selama lima hingga 10 menit," tuturnya.
Meskipun Madinah akan kedatangan para jamaah gelombang kedua yang lebih banyak lagi jumlahnya dibandingkan pada waktu gelombang pertama, namun kondisinya tidak sepadat yang sebelumnya. Tingkat kepadatan lebih kecil karena sebagian jamaah yang berasal negara lain sudah pulang.
Pada jamaah gelombang kedua ini ada sebanyak 256 kloter dengan 103.793 orang akan tiba di Madinah pada hari ini, 12 September 2017. Dengan jumlah tersebut yang lebih banyak dibandingkan dengan gelombang pertama sebanyak 251 kloter.
Dia juga menambahkan pecah kloter masih akan terus terjadi pada gelombang kedua ini. Pecah kloter yakni kondisi
dimana satu kloter tidak menginap di hotel yang sama dengan yang lain.
Pecah kloter tidak dapat terhindari karena komposisi kapasitas hotel dan pesawat yang berbeda. Pada gelombang kedua, satu kloter paling banyak terbagi di empat hotel. Namun, ia menambahkan, kalau pun nanti ada pecah kloter jarak hotelnya satu sama lain tidak saling berjauhan.
"Pada penempatan jamaah menjadi pusat perhatian khusus para petugas. Kalau misalkan dalam satu bus pecah kloter harus diperhatikan pemindahan jamaah dan barang bawaan mereka masing-masing," kata Amin.
Jamaah haji gelombang kedua ini baru akan tiba di Madinah pada hari ini, 12 September siang. Ada sebanyak 16 kloter yang akan datang.
16 Kloter tersebut yaitu tiga kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB 44 - 46), empat kloter Embarkasi Solo (SOC 48 - 51), empat kloter Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 48 - 51), masing-masing satu kloter yang dari Embarkasi Batam (BTH 14), Embarkasi Palembang (PLM 09), Jakarta-Pondok Gede (JKG 30), Embarkasi Lombok (LOP 01) dan Embarkasi Padang (PDG 14). Berita umroh plus turki | umroh plus turki 2021 | umroh plus turki 2022
Sedangkan, untuk kedatangan terakhir jamaah ke Madinah pada 27 September. Lalu, awal pemberangkatan para jamaah dari Bandara Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah ke Tanah Air pada 21 September. Sedangkan, untuk penerbangan terakhir ke Indonesia itu pada 5 Oktober.
0 Comments
Posting Komentar