Menag pastikan fasilitas, Menteri Agama (menag) yakni Lukman Hakim Saifuddin menyempatkan diri untuk menyapa para jamaah haji Indonesia yang akan menjalani prosesi wukuf di Padang Arafah. Dari rombongan Menag telah tiba di Maktab 23 pada pukul 21.19 WAS. Kemudian, dia memasuki salah satu tenda jamaah haji kloter PLM (Palembang) 01.
"Bapak Ibu, bagaimana sudah makan belum? Apakah ada yang kekurangan air," tanya Menag, saat Menag pastikan fasilitas jamaah di Arafah, lalu dijawab oleh koor ''sudah'' dan ''tidak'' oleh jamaah haji.
Setelah disana hampir 15 menit berkeliling, Menag pastikan fasilitas bersama rombongan dengan melanjutkan kelilingnya menuju Maktab 7. Di sana, Menag bertemu dengan jamaah asal Jawa Barat. Ada di salah satu tenda, jamaah haj mengeluh tendanya panas. Menag sempat melakukan pengecekkan AC dan sebenarnya alat itu belum berfungsi dengan baik. Udara di dalam tenda sangat panas.
"Belum seluruhnya datang Pak. Sebagian dari mereka masih dalam perjalanan," kata seorang jamaah saat disambangi Menag Lukman yang didampingi oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat, dan lain-lain.
Setelah itu, Menag dan rombongan pun bergeser ke tenda yang lain. Saat disambangi, suasana yang riuh rendah. Ada saja jamaah yang berebut ingin berjabat tangan. Ada pula yang ingin foto bersama.
Terdapat salah satu jamaah Mustarom dari kloter BPN (Balikpapan) 03, ia menilai kondisi tenda cukup layak digunakan. Namun, dia hanya mengeluhkan udara yang panas di dalam tenda.
Menag Lukman memaparkan bahwa beberapa jamaah sudah mulai masuk ke Arafah sejak sore. Beberapa rombongan jamaah ada yang menempuh perjalanan selama satu jam untuk menuju Arafah. Namun, sebagian lainnya harus menempuh dua hingga tiga jam perjalanan yang cukup lama.
Untuk secara keseluruhan, tidak ada yang sampai menempuh perjalanan di atas empat jam. Selepas pukul 24.00 WAS, tidak ada satu pun jamaah yang tertinggal di Makkah, semuanya berjalan lancar.
"Pada umumnya jamaah merasa makanan, kendaraan dan fasilitas yang disediakan sudah cukup baik, tetapi ada keluhan soal cuaca. Mudah-mudahan tidak sampai mengganggu ibadah hajinya," ungkapnya.
Lanjutnya, Mengenai kondisi tenda jamaah yang sangat panas, Menag mengakui bahwa sejumlah air cooler yang ada belum difungsikan. Menag juga memastikan alat kesehatan di tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah terpasang.
Sedangkan untuk jamaah yang akan disafariwukufkan, akan berangkat pada pukul 11.00 dari KKHI Makkah. Seluruh jamaah akan berada di Arafah selama beberapa menit saja, lantas kembali ke KKHI. Petugas yang badal haji pun telah berniat haji untuk membaldalkan jamaah yang mengalami kendala mengenai kesehatannya. informasi berikutnya haji plus non kuota | haji plus non kuota 2018
Wukuf di Padang Arafah baru akan digelar ba’da Zhuhur, pada hari ini 31 Agustus 2017. Jamaah dari berbagai negara akan berkumpul di padang terbuka untuk memenuhi panggilan Allah, berzikir, berdoa dan memohon ampunan.
0 Comments
Posting Komentar