Jamaah haji tiba, Petugas Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) asal Indonesia daerah kerja di Makkah. Makkah bersiap untuk melakukan penyambutan jamaah haji dari Madinah. Besok, Ahad, 6 Agustus dini hari waktu Arab Saudi (WAS) jamaah haji kloter pertama asal Embarkasi Medan (MES) I akan segera tiba di Makkah. Kepala Daerah Kerja Kadaker Mekkah Nasrullah Jasam memaparkan, bahwa berdasarkan koordinasi bersama Kadaker Madinah, pergeseran jemaah calon haji Indonesia untuk gelombang pertama akan berjalan sesuai dengan jadwal dan akan tiba di kota Mekkah pada dini hari tanggal 6 Agustus 2017 nanti dengan melalui gerbang check point di kawasan Jumum, Makkah.
“Jamaah haji tiba besok dan diperkirakan bisa jadi mereka akan tiba lebih awal,” terangnya.
Nasrullah Jassam kembali menjelaskan, bahwa jamaah haji tiba besok, dengan akan kadatangannya para jamaah haji dari Madinah tersebut berarti segenap persiapan pelaksanaan haji di Makkah secara otomatis semuanya telah aktif. Baik menyangkut soal katering, transportasi bus shalawat dan pemondokan/penginapan maupun pelayanan keamanan. Layanan katering makan selamat datang akan diberikan kepada jamaah. Para jamaah gelombang pertama tersebut akan ditempatkan di Sektor VI di kawasan Raudhah, Makkah.
Dia menngungkapkan bahwa nanti pada saat dalam acara penyambutan, rencana dirinya akan mengundang sejumlah pihak yang terkait baik dari kalangan media ataupun Muassasah. Gelombang pertama yang akan masuk terlebih dahulu di Kota Mekkah hanya satu kloter namun di hari berikutnya di susul dengan sebanyak sembilan kloter. Dia berharap seluruh jamaah haji Indonesia agar tetap menjaga kesehatan pada saat berada di kota Makkah mengingat pada puncak ibadah haji akan sangat menguras fisik dan stamina sehingga perlu menjaga kesehatan.
Dari Kepala Seksi Pelayanan dan Perumahan dan Penempatan Daerah Kerja (Daker), Makkah, yakni Fitsa Burhanuddin, mengatakan demi kenyamanan dan keamanan bersama, pihaknya mengimbau kepada seluruh jamaah haji, agar kembali mempelajari mengenai teknis dan tata cara dalam penggunaan berbagai fasilitas yang ada di pemondokan.
Dia menuturkan, bahwa pihaknya telah merilis video tutorial tata cara pemanfaatan berbagai fasilitas yang ada di pemondokan dengan beraneka ragam modelnya. Mulai dari fasilitas dengan teknologi tercanggih hingga terendah. Fasilitas tercanggih yang dimakdusd disini seperti fasilitas lampu yang dimatikan hanya dengan menggunakan sentuhan tangan dan lain sebagainya hingga bagaimana cara menggunakan closet duduk. Sosialiasasi dan edukasi tutorial tersebut, ungkapnya, telah dilakukan secara nasional, dengan melalui kantor wilayah Kementerian Agama (kemenag) di berbagai daerah atau saat pembekalan manasik ke jamaah.
0 Comments
Posting Komentar