Persiapan haji, Melaksanakan Ibadah haji hanya untuk manusia pilihan Allah dan Ia mampu.Sedangkan makna dari Haji adalah perjalanan yang kompleks. Sehingga segala persiapannya pun tidak bisa main-main dan di sepelehkan. Adapun beberapa hal yang harus dilakukan untuk segala persiapan mulai dari fisik, finansial, spiritual hingga mental itu semua sangat perlu dimatangkan. Tujuannya yaitu, tidak lain agar membuat perjalanan ini lebih terasa mendalam dan mudah.
Berikut dibawah ini merupakan beberapa hal yang dinilai dapat membantu para jamaah haji dalam persiapan haji dalam waktu dekat ini.
Persiapan haji yang pertama yakni dalam melakukan Aktivitas fisik yang terlalu berat ditambah dengan iklim padang pasir yang keras di Mekkah dapat berpengaruh serius pada tubuh Anda. Oleh karena itu, pastikan kalau anda sudah menerima vaksin dan membawa obat pribadi. Pada saat disana nanti hindari semua kesulitan yang tidak perlu dan lakukan tindakan pencegahan yang memadai untuk menghindari masalah.
kedua, Selama perjalanan haji pastinya sangat membutuhkan tenaga yang kuat pasalnya banyak kegiatan fisik, oleh sebab itu dianjurkan agar Anda harus benar-benar siap dalam melakukan segala hal yang sudah menjadi syari’at agama. Dari beberapa para ahli merekomendasikan bagi orang yang berniat melakukan ibadah haji harus memulai rutinitas berjalan satu atau dua bulan sebelum keberangkatan. Karena dengan begitu akan meningkatkan stamina fisik dan membantu Haji agar dapat mengikuti jalan-jalan panjang. Dalam melaksanakan ibadah haji memang melibatkan banyak tenaga kerja dan perjuangan tapi imbalan untuk ibadah ini pun tidak main-main, begitu besar pahala yang akan didapat.
lalu yang Ketiga, Untuk persiapan haji yang lainnya adalah persiapan haji secara mental. Anda perlu mengetahui bahwa Haji (peziarah) bisa saja mengalami tekanan, kepanasan, berdiri lama dalam antrean panjang, penginapan yang sangat tidak nyaman, dan lain sebagainya. Dapat diperkirakan kondisi terburuk dapat membantu untuk mempersiapkan mental.
Keempat, Sebelum melakukan perjalanan haji, sebaiknya sebelum keberangkatan hubungi sanak saudara dan orang kerabat dekat untuk meminta izin kepada mereka. Meminta maaflah kepada orang-orang yang mungkin telah kita sakiti, manusia tempatnya khilaf dan dosa. Ikhlaskanlah semuanya, banyak berdo’a dan merendah hati. Seperti dalam memenuhi kewajiban tidak lupa untuk lunasi hutang dan yang lainnya. Dalam menyiapkan wasiat juga dirasa sangat perlu juga sebelum berangkat. Berdamailah dengan orang-orang yang memiliki perselisihan, beritahu kepada keluarga Anda agar tidak boros.
lanjut yang kelima, banyaklah mendekati orang-orang yang mukmin dan jauhi orang-orang yang sangat tidak membawa manfaat. Jauhkan segala larangan dan laksanakan perintah-NYA dengan baik. Sedangkan untuk saran yang lain soal penampilan, bagi laki-laki sebaiknya tidak mencukur jenggot mereka untuk haji dan dilarang memakai emas.
Yang terakhir jagalah lisan Anda dalam berkata atau mengucap sesuatu apalagi sampai menyakiti seseorang, berbicaralah yang seperlunya saja dan manfaat, tidak untuk berdebat, memfitnah, dan mengeluh. Semua itu sangat bertentangan dengan moral Islam pada umumnya dan yang paling utama bertentangan dengan peraturan haji. Dengan melakukan hal yang tercela tersebut justru akan mengurangi pahala. Haji adalah perjalanan yang panjang dan seseorang cenderung berperilaku tidak bermoral, oleh sebab itu jaga dan kendalikan diri Anda dari kesalahan apa pun. "Selama ibadah haji tidak boleh ada kecabulan, kejahatan dan pertengkaran." (Qur'an, 2: 197)
0 Comments
Posting Komentar