Siap sambut jamaah umrah, Aktivitas yang terjadi di Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul Aziz saat ini tengah bersiap menyambut ratusan ribu jamaah. Mereka tentu tengah bergegas untuk dalam melaksanakan ibadah yang sungguh sangat istimewa di Masjid Nawabi pada bulan suci Ramadhan. Kunjungan harian Al Madina Arabic ikut serta dalam memberi pembaca bayangan intensifnya aktivitas di Madinah. Kunjungan yang meliputi kantor imigrasi dan sejumlah konter di bandara, yang menawarkan layanan cepat.
Jamaah yang berkunjung untuk ibadah selama musim umrah kini mengalami peningkatan yang sangat pesat saat bulan suci, bandara Madinah siap sambut jamaah umrah yang bertepatan liburan musim panas di Timur Tengah. Direktur Departemen Paspor (Jawazat), Mayjen Khaled Al Howaish, memastikan pelayanan terbaik diberikan. Para petugas haji yang berada disana akan berusaha memnberikan pelayanan sebaik mungkin kepada jemaah yang sedang melaksanakan ibadah.
Departemen ini telah dilengkapi fasilitas teknologi informasi yang canggih. Ia mengaku telah mendapat instruksi langsung dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman, agar memfasilitasi kedatangan dan kepergian jamaah yang mengunjungi Madinah, bandara Madinah siap sambut jamaah umrah. "Kami ini merupakan petugas di Jawazat, menganggap pelayanan kami kepada para tamu Allah SWT sebagai kehormatan yang lebih besar," jelas Al Howaish.
Direktur Paspor yang berada di Bandara Madinah, Brig. Badr bin Maayouf Al Motairy memamparkan, petugasnya itu telah dilatih agar mempercepat prosedur imigrasi. Ia menekankan, bahwa petugas imigrasi akan mengambil informasi biometrik jamaah asing.
Bandara baru yang memiliki 88 loket imigrasi, termasuk 30 di ruang kedatangan, 26 di ruang keberangkatan dan 32 loket tambahan yang akan dibuka pada puncak musim umrah nanti. Ia mengaku, petugas wanita juga telah ditunjuk untuk menangani jamaah perempuan. "Selama tiga hari terakhir ini bandara telah menerima lebih dari 200 ribu jamaah yang datang untuk ibadah umrah dan menghadiri shalat Ramadhan khusus Selama disana," ujar Al Motairy.
Departemen Paspor di bandara miliki bagian khsusus pemalsuan, yang dilengkapi fasilitas teknologi canggih. Fasilitas ini memiliki 90 perangkat untuk dapat memeriksa dokumen perjalanan yang mungkin dipalsukan.
0 Comments
Posting Komentar