Menag ingatkan petugas haji, Menteri Agama (menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta kepada para petugas haji 1438 Hijriyah/2017 mampu memberikan yang terbaik seoptimal mungkin dalam melayani jamaah. Petugas haji pada tahun ini berjumlah 3.500 orang, sudah termasuk petugas kloter dan nonkloter. Petugas yang berasal dari Kementerian Agama (kemenag), Kementerian Kesehatan (kemenkes), pengawas dan temus mahasiswa.
Menag ingatkan petugas haji agar bekerja dengan sabar dan ikhlas. Selain itu, menyiapkan mental dalam menghadapi kemungkinan terburuk. "Modalnya hanya sabar, ikhlas, tawakal dan serahkan semuanya pada Allah karena ini amanah," tuturnya.
Pada saat sambutannya, Lukman sebagai menag ingatkan petugas haji agar sabar dan ikhlas, sambil mengenang kembali masa lalu di saat-saat masih menjadi petugas haji 26 tahun lalu dan mengajak seluruh petugas haji agar selalu bersyukur. Sebab, begitu banyak orang yang memiliki keinginan untuk mendapat kesempatan yang tidak sekadar berhaji, tapi melayani para tamu Allah SWT.
Ia menegaskan, untuk mereka yang dilayani juga merupakan tamu Allah SWT dan orang-orang pilihan dari Allah. Itu artinya, lanjut Lukman, ada dua kelompok yang merupakan sudah menjadi sebuah pilihan Allah SWT, sehingga rasa syukur itu harus dimaknai dengan kerja terbaik. Ia meminta kepada petugas agar memahami medan kerja, yang sudah tentu memiliki tradisi, adat istiadat dan kebiasaan yang berbeda.
"Kita merupakan orang-orang pilihan yang terpilih, ini merupakan takdir dan pilihan Allah," terang Lukman di Asrama Haji.
Setelah memahami dan menguasai keragaman perbedaan dan kuasai tugas yang khas dan spesifik sesuai dengan bidangnya masing-masing. Menurut Lukman, selain dengan soal integritas, petugas haji juga dituntut agar senantiasa profesional dalam menjalankan fungsinya.
"Tidak hanya sekedar melayani, tapi juga membina sekaligus melindungi jamaah haji kita," kata Lukman.
Dia mengatakan indeks dari kepuasan jamaah haji, dengan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) berada di level 8,3 pada tahun lalu. "Jadi sebenarnya kita itu tidak sedang bekerja untuk survei tapi untuk tamu-tamu Allah. Hasil dari kepuasan jamaah itu hasil saja dari kerja ikhlas," kata Lukman.
Lukman juga meminta kepada para petugas haji agar memberikan yang terbaik dalam bertugas dan melayani tamu Allah. Selalu memberikan pelayanan yang terbaik pada jamaah, katanya, juga adalah salah satu cara untuk selalu mensyukuri nikmat menjadi petugas haji. Para petugas haji diminta agar memahami dan menguasai medan tempatnya bekerja, seperti tradisi yang ada di Tanah Suci, cuaca, bahasa, regulasi dan norma hukum yang berlaku.
"Kita terkadang lupa sedang berada di rumah orang, negara orang karena banyaknya jumlah kita," ujar.
0 Comments
Posting Komentar