DPR janji tidak akan menunda masalah haji, Komisi VIII DPR RI tidak akan menunda-nunda lagi dalam melakukan penyelesaian permasalahan yang terjadi terkait dengan urusan haji Indonesia. Karena jika permasalahan selalu didiamkan begitu saja yang ada akan terus menumpuk atau mungkin bahkan ada masalah yang baru lagi. Apalagi semua yang dilakukan itu demi kepentingan jamaah haji, agar jamaah haji pun merasa nyaman.
Ketua Komisi VIII DPR RI yakni Ali Taher yang turut hadir dalam kegiatan mudzakarah perhajian nasional yang diadakan di Hotel Lumire, DPR janji tidak akan menunda masalah haji lalu memberikan apresiasi atas semua upaya yang telah dilakukan oleh Kemenag dalam menyukseskan setiap penyelenggaraan haji selama ini. "Alhamdulillah dalam penyelenggaraan haji untuk setiap tahunnya mengalami peningkatan. Ini harus selalu kita jaga dan terus tingkatkan baik legislatif maupun pemerintah agar jamaah dapat merasakan kenyamanan dalam menjalankan ibadah haji," ujar dia.
Ali Taher juga telah berkomitmen bahwa DPR janji tidak akan menunda masalah haji yang terkait dengan kepentingan Kemenag. Seperti, dalam pengesahan biaya BPIH yang saat ini lebih cepat diproses dibandingkan tahun yang sebelumnya dan mengesahkan anggota dewan pengawas BPKH yang kurang dari 20 hari."Semua itu dilakukan hanya untuk kepentingan jamaah haji," jelasnya.
Terkait dalam proses seleksi petugas haji yang saat ini sedang berlangsung, Ali berharap, agar petugas yang sudah terpilih nanti dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya. "Dalam permintaan petugas yang lebih banyak orang baru yang dipilih memang banyak, tetapi memang pertimbangan petugas yang telah memiliki pengalaman yang tetap untuk menjadi pilihan, " papar dia.
Ali sangat khawatir jika akan ada terjadi masalah apabila petugas baru lebih banyak yang dipilih dibandingkan dengan petugas yang sudah berpengalaman. Ini karena jamaah haji biasanya baru pertama kali yang berangkat ke Saudi sehingga masih sangat awam dengan lingkungan disana.
"Yang dilakukan oleh petugas haji itu ialah bertugas dalam membimbing atau mengarahkan jamaah, nanti bagaimana jika ada jamaah yang tersesat jalan dan petugas haji tersebut juga masih baru, yang ada bukan menemukan jamaah melainkan ikut hilang menyusul jamaah itu, " kata dia.
0 Comments
Posting Komentar