Jemaah lansia, Dalam waktu yang tidak lama lagi, calon jemaah haji akan menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Sungguh bersyukur sekali bagi mereka yang mendapat panggilan dari Allah untuk ibadah disana. Sudah ada sekitar 200 ribu jamaah haji Indonesia termasuk lanjut usia (lansia) yang akan segera menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Dibutuhkan fisik yang sehat dan kuat agar sukses dalam menjalani ibadah ini. Hanya orang-orang pilihan yang dapat berkunung ke tanah suci Makkah, semua atas kehendak Allah SWT.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yakni Oscar Primadi, mengatakan, bahwa calon jamaah haji (CJH) lansia yang sehat sangat memerlukan persiapan yang matang pula. Sebab, menjadi jemaah lansia merupakan proses alamiah bagi semua orang.
"Oleh karena itu, untuk setiap orang harus mempersiapkan segala sesuatunya, khususnya jemaah lansia dengan mempersiapkan diri untuk menjadi manusia yang lansia yang lebih sehat dan kuat," jelas dia.
Untuk bisa menjadi lansia yang lebih sehat, kuat, mandiri, aktif, produktif dan bisa melaksanakan ibadah haji secara sehat maka perlu sekali mempersiapkan diri. Cara yang praktisnya tanpa obat yakni dengan meningkatkan kesabaran dan berfikir positif pada seseorang yang ada di sekitar, dengan menjalin hubungan yang harmonis dalam keluarga, teman dan lingkungan sekitar serta masih selalu setia setia dengan pasangan yang sah.
Untuk selanjutnya menjadi CJH lansia yang sehat dan kuat, sangat perlu menciptakan dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mulai dari sekarang dan seterusnya. Ia kembali menyebutkan paling tidak ada empat hal yang harus dilakukan untuk menjadi lansia yang lebih sehat.
Hal yang dapat dilakukan, Pertama, membiasakan untuk melakukan aktifitas fisik ringan selama 30 menit dalam sehari dan melakukan senam khusus lansia secara rutin. Kemudian, kedua makan-makanan yang sehat seperti konsumsi sayur dan buah setiap hari dan makan makanan yang kaya akan kalsium. Lalu, ketiga, melakukan pemeriksaan kesehatan memeriksakan kesehatan secara rutin di pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia atau pos pembinaan terpadu (posbindu) dan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) jika ada keluhan kesehatan.
"Yang terkhir, Keempat, kembangkanlah hobi yang sesuai dengan kemampuan dan terus melakukan kegiatan yang dapat mengasah otak," paparnya.
0 Comments
Posting Komentar