Layanan kesehatan jamaah haji, Banyak calon jamaah haji yang sudah menyadari bahwa betapa petingnya menjaga kondisi kesehatan badan sejak di tanah air hingga ke tanah suci. Karena mereka sadar betul akan pentingnya faktor kesehatan yang dapat mengantarkan dirinya dan jamaah haji lainnya dalam kondisi ibadah yang lebih khusyuk. Faktor yang paling utama ialah dalam pengenalan terhadap penyakit yang mungkin terjadi dan usaha dalam pencegahannya, terutama bagi para calon haji yang memang sudah memiliki atau mengidap penyakit bawaan.
Menteri Kesehatan (menkes) yakni Nila Farid Moeloek mengatakan, bahwa instansinya akan meningkatkan Layanan kesehatan jamaah haji secara integratif dengan melalui implementasi Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji bagi jamaah haji Indonesia 1438 H/2017 M.
Nila menjelaskan, untuk dapat menjamin kemampuan aspek kesehatan dan fisik, jamaah haji sudah pasti akan melalui tiga tahapan dalam pemeriksaan kesehatan dan pembinaan. Tiga tahapan dalam pemeriksaan yang dimaksudkan yaitu untuk dapat mengidentifikasi kesiapan fisik dan mental jamaah haji dan juga menentukan resiko penyakit sehingga dapat dilakukan pembinaan yang memadai sebelum maupun saat melaksanakan ibadah haji. Kemkes terus selalu berusaha meningkatkan layanan kesehatan jamaah haji.
Pembinaan yang dilakukan untuk Layanan kesehatan jamaah haji juga sudah termasuk di dalamnya yaitu edukasi kesehatan bagi para jemaah haji agar bisa menghindari perilaku-perilaku kecil atau besar yang dapat mengganggu kesehatan saat melaksanakan rangkaian ibadah haji yang harus dilakukan. "Salah satu perilaku yang sangat berbahaya bagi kesehatan jamaah haji selama ibadah haji adalah merokok, baik kepada perokok maupun orang-orang yang ada di sekitarnya," tuturnya.
Menkes juga telah menyapaikan hal tersebut pada saat ada di hadapan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yakni Puan Maharani dan Menteri Agama yakni Lukman Hakim Saifuddin pada saat mereka sama-sama berada di Wisma Haji Madinah saat melakukan rapat koordinasi kunjungan tiga Menteri ke Arab Saudi. Rombongan tiga Menteri akan melakukan kunjungan kerja hingga 23 April 2017 untuk melihat langsung tingkat kesiapan layanan kesehatan jamaah haji tahun 2017.
Pada tahun ini sudah terjadi peningkatan kuota bagi jamaah haji Indonesia. Kuota bagi Indonesia yang dikembalikan menjadi 211 ribu setelah tahun lalu telah dibatasi 160 ribu yang berkaitan dengan sejumlah proyek konstruksi di kompleks Masjidil Haram sekitar. Pasca kunjungan Raja Salman ke Indonesia beberapa waktu lalu, sudah terdapat penambahan 10 ribu sehingga total kuota yang ada untuk tahun ini menjadi sebanyak 221 ribu jamaah haji.
0 Comments
Posting Komentar